Bahasa Jawa sebagai bahasa ibu di daerah Jogja nampaknya mulai terkikis di kalangan generasi masa kini. Ironisnya lagi, justru orang-orang di desalah yang perlahan mulai meninggalkan bahasa Jawa. Fenomena ini terjadi karena orang-orang telah kehilangan orientasi tentang budaya lokal. Sejak dini banyak keluarga muda mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk lebih membiasakan diri berbahasa Indonesia. Oleh karena bahasa Indonesia dianggap lebih kosmopolit, gaul, modern, dan mentereng dari bahasa Jawa yang dianggap kuno atau ketinggalan zaman.Kenyataannya belajar bahasa Jawa itu lebih sulit daripada bahasaIndonesia.