Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Sesama Rakyat Saling Marah, Raja Jadi Gusar, Tuhan pun Murka

30 Januari 2016   15:16 Diperbarui: 30 Januari 2016   16:02 27 0
Tidak sembarang orang boleh marah apalagi murka. Tampaknya itu tercermin dalam bahasa kita, bahasa Indonesia. E.St. Harahap dalam Kamoes Indonesia Ketjik yang diterbitkan pada zaman penjajahan Jepang mendaftar kata marah sebagai salah satu lema beserta padanan kata dan konteksnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun