Suatu pagi, aku temui suasana lain ... karena pagi ini bukanlah pagi dimana aku terbangun karena suara si kembar. Hampir semalaman aku belum memicingkan mata untuk sekedar beristirahat. Sejak sore si kecil NISA badannya panas, terpaksa ULA aku titipkan di tempat yang momong. Berat memang berpisah dengan anak-anak. Meskipun hanya satu jam, satu hari atau bahkan satu minggu. Aku selalu berdo'a ... semoga Allah SWT akan memberikan waktu dan kekuatan pada kami (orang tua) untuk selalu membersamai mereka dalam segala situasi.
Zaki (19 Oktober ....), sudah berada di bangku kelas 2 di salah satu sekolah Islam Terpadu di Purworejo. Farros (17 November ....), sekarang masih di TK, sedangkan Zidny (1 Desember ....) masih belum cukup usia untuk duduk dibangku sekolah. Dan tentunya 2 bidadari kecilku yang masih berusia 7 bulan ARINA FARIDATUL ULA dan ARINI FARIDATUN NISA (2 Maret 2011). Merekalah MOTIVATOR TERHEBAT dalam hidupku. Subhanallah .... tanpa mereka aku mungkin tak sekuat ini. Terima kasih anak-anakku ...
Tawa-canda dan perselisihan yang selalu diakhiri dengan rengekan, tangisan dan tertawa bahagia yang selalu menjadi penyemangat UMI dalam menjalankan semua tugas. Semoga dengan aktivitas UMI di luar rumah bisa memberikan yang terbaik buat kalian semua.
Satu lagi yang tidak mungkin lepas dari mereka ....ya ... ABI (ayah dari ke-lima anakku). ABI ... trima kasih pula untuk suamiku tercinta. Semoga bersama anak-anak, UMI akan selalu membersamai apapun yang ABI lakukan untuk kami semua.
Purworejo, 2 Oktober 2011