Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sang Nirwana

26 Maret 2018   23:22 Diperbarui: 26 Maret 2018   23:53 304 2

karya : A Yusuf Bach


Sungguh malang nasibmu kawan........

puncak yang terbuat dari bebatuan mungkin menjadi sebuah akhir dari perjuanganmu

saat itu bumi sedang bercanda dan tak tau kalau takdir menjemputnya.

kurasa sangat indah semua itu berakhir di puncak

dan membawakan suatu kenangan tersendiri

akan  tetapi memilukan bagi keluarganya 

yang sedang menunggu dirumah.......... 

dengan rasa khawatir............

 resah............

 gelisah.............

 namun arah pulang pu telah berubah telah berubah.

kini hanya ada sebuah kenangan tulisan dari puncak didunia.

dan sebuah tulisan yang bisa mengenang namanu serta perjuanganmu.

dalam mencapai puncak.

namun itulah tuhan yang memberikan terbaik padamu.

mungkin keindaha yang membuat semua orang terpesona melihat sang nirwana dari atas ketinggian

semua orang itu pasti bangga berada dipuncak gunung.

sebenarnya kamu bukan apa-apa dimata sang kuasa.

 ibaratkan kamu hanya sebuah titik tinda.

yang terkadang bisa terhapus dengan cara apapun

 dan tidak mungkin bisa membuatmu terjatuh.

serta pantang arah untuk melewati sebuah lintasan yang berlika-liku


sebuah puisi ini saya ambil dari sebuah pecakapan saya dengan teman saya yang melalui media sosial (WA). dia menceritakan tentang temannya satu hobi meninggal waktu mendaki di gunung yang bertepan di gunung lawu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun