Nabi Muhammad tumbuh di tengah-tengah kaum Jahilliyah jazirah Arab. Beliau melihat keadaan kaumnya sungguh miris sekali. Semakin carut marut kehidupan social penduduk Jazirah Arab, seperti penindasan terhadap kaum perempuan, bahkan ketika bayi yang baru lahir adalah perempuan, maka dengan mudah dia dibunuh, karena bayi perempuan merupakan aib. Anak laki-laki menikahi ibunya sendiri, sangat banyak. Laki-laki memiliki dua puluh istri, suami legal menjual istri, membayar hutang pakai istri dan banyak hal mengerikan lainnya di Jazirah Arab saat itu.
Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!
6 bulan yang lalu
KEMBALI KE ARTIKEL