Histeria para Syekhker Mania mulai pecah, mereka meluapkan kegembiraan dan kerinduannya dengan menggelengkan kepala dan mengayunkan tangan dengan menyalakan lampu flash mengikuti nada sholawat sembari ikut melantunkan.
Salah satu Syekhker Mania asal Kediri, Ahmad Ulil mengungkapkan dirinya berangkat dari rumah pukul 6 pagi bersama dengan rekan-rekannya. Hal tersebut dilakukan demi mengobati kerinduannya bersholawat bersama Habib Syech sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.
"Saya berangkat tadi pagi sekitar pukul 6.00 WIB, demi hadir dalam acara Sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Kabupaten Bojonegoro," ucap laki-laki yang duduk paling depan diantara para Syekhker Mania lainya.
Ulil menceritakan untuk sampai di Bojonegoro, dirinya lebih memilih untuk lewat Jombang, sebab dianggap melewati jalan tersebut merupakan rute tercepat.
"Sambil berjalan santai tadi tiba di Bojonegoro  sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan, Syekhker mania asal Kabupaten Blora-Jawa Tengah, Mutia yang berangkat sejak pagi demi mendapatkan tempat duduk di depan, dengan harapan berjumpa dengan sang Habib dari dekat.
"Tadi saya sudah sampai di Bojonegoro pukul 14.00 WIB, tapi sayangnya tidak dapat tempat didepan karena saya tinggal Sholat dan makan dulu," pungkasnya. [ai/]
