Kala itu nama PRJ masih disebut dengan DF (Djakarta Fair) menggunakan ejaan lama, Namun lambat laun ejaan ini berubah menjadi Jakarta Fair dan kini populer dengan sebutan Pekan Raya Jakarta. Pekan Raya Jakarta memang terinspirasi dari pasar malam yang terkenal sebagai perkumpulan muda-mudi yaitu Pasar Malam Gambir. Pasar ini dimulai saat pemerintah Batavia menggelar party untuk penobatan Ratu Wilhelmina di Belanda tahun 1898. Hingga akhirnya secara resmi, Pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Daerah No. 8 tahun 1968. Di mana dalam Perda tersebut menetapkan bahwa PRJ akan menjadi agenda tetap tahunan yang diselenggarakan menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta serta dirayakan setiap tanggal 22 Juni dengan berbagai tema yang berbeda pada setiap tahunnya.
KEMBALI KE ARTIKEL