Kini, aku memang bukanlah rumah tempatmu pulang. Bukan lagi tujuan kemana arahmu melangkah. Rumah yang dulu pernah kita rawat dengan sebaik-baiknya, ia mulai runtuh. Pelan dan perlahan-lahan. Satu persatu bagian rumah mulai roboh. Puing-puing mulai goyah dan tak lagi mampu bertahan.
KEMBALI KE ARTIKEL