Tak bisa dipungkiri. Jangankan orang lain, sayapun begitu. Ketika suatu masalah mendatangiku seolah saya tak melihat oranng lain. Ya maksudku disini saya terlalu fokus dengan masalahku dan dunia pikiranku. Suatu ketika saya masih saja membandingkan diri saya dengan orang lain. Baik fisik maupun materi. Dalam hatiku berkata "Enaknya dia, seperi hidup tanpa beban" atau "Betapa beruntungnya ia mendapat ini itu".
KEMBALI KE ARTIKEL