tiba dipersimpangan ternyata daun sudah basah
tak berpayung akhirnya tertumpah juga
awas itu kangkung bukan lembayung
bangun jangan mengigau disiang bolong
langit sudah memerah
ambilah segelas air terserah mau kau warnai apa
hitam atau putih
asalkan iramanya selalu ada
suara yang monoton tak beraturan
seperti musik
biar saja daripada mendengar suara dengkuranmu tadi malam
mengusik telingaku
seperti irama katak sawah bersenandung hujan
hey..kemana dia melompat?
ah..malamku sepi lagi gitarku juga
sudahlah...
mungkin dia akan datang lagi saat gerimis menghabiskan isi pada semangkuk mie
daun itu bergerak lagi
dan tumpah lagi
ditempat kering ditepian kotak besar yang tergenang
ha ha ha... aku tertawa atau menangis?
biar saja sebab ada dia yang lelah disana menunggu hujan dan iramanya
* * *
dalam diam ada yang terdiam sangat dalam
melamun senada rintiknya dipelataran
apa maksud dan isi tulisan ini?
tanyaku dalam diam
dan daun itu bergerak lagi
ada sosok terengah-engah terlalu lelah
meraup sesuatu yang tertumpah
kasian dia sudah lelah
jangan bermuram
tak selamanya malam itu kelam, hitam dan kejam
ada bulan yang jadi temaram
sampai gerimis kembali menyiram suaranya yang timbul tenggelam