Kurikulum Merdeka diperkenalkan dengan ambisi besar: memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk belajar sesuai minat dan bakat mereka. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan personal, kurikulum ini dimaksudkan untuk mengurangi tekanan sistem pendidikan yang terlalu kaku dan menekan. Namun, implementasinya di lapangan ternyata menghadirkan masalah serius yang merugikan kualitas pendidikan itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL