Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

Jokowi "Lompat Batu" di Nias, Rasakan Sensasi Pulau Impian

20 Agustus 2016   13:43 Diperbarui: 20 Agustus 2016   20:51 5965 30
Selama 20 tahun menjadi Presiden RI, Soekarno hanya sekali menginjakkan kakinya di Pulau Nias, yakni pada tahun 1947. Sesudahnya, Soekarno tak pernah lagi melirik pulau terpencil di bagian barat Sumatera itu. Bagi Soekarno, Nias adalah sebuah pulau mati, pulau miskin yang dibiarkan asyik mabuk tuak tuo nifaro dan memelihara utang turun-temurun dengan uang jujuran perkawinan mematikan yang disebut ‘bowo’ itu. Soekarno membiarkan orang Nias seperti katak di bawah tempurung, asyik dan puas dengan makanan khasnya ni’owuru (babi yang diasinkan), menjadikan rokok sebagai sebuah sumange (penghormatan) saat bertemu di jalan, di rumah, di pesta atau di mana saja. Jadilah pemuda Nias lebih baik tidak makan beras dari pada tidak merokok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun