Beredarnya vaksin palsu, membuat masyarakat sangat khawatir akan sistem imun anak balitanya. Inilah sebuah tragedi yang masih dicoba dipandang sepele oleh Kementerian Kesehatan. Padahal nasib masa depan generasi bangsa sedang dipertaruhkan. Vaksin campak, polio, hepatitis B, tetanus, dan BCG palsu yang telah beredar hingga ke Jogyakarta itu, telah dipakai oleh ribuan dan mungkin puluhan ribu anak Indonesia. Dampaknya adalah keamanan vaksin palsu pada bayi itu sendiri dan sistem imun bayi yang rentan berbagai penyakit karena pada dasarnya belum divaksin.
KEMBALI KE ARTIKEL