Dalam diri Jokowi dan Ahok meleburlah sifat patriotisme, nasionalisme dan pancasilaisme sejati yang menyala-nyala. Makna kedalaman rasa dan nilai religiositas keislaman dan kekristenan bertemu dalam diri mereka. Nilai-nilai kedua agama besar itu menjadi nyata, hidup dan bercahaya ketika dua orang ini bertemu. Budaya Jawa yang tertanam dalam diri Jokowi dan nilai-nilai hidup warisan leluhur Ahok yang Tionghoa, menyatu, bertemu, saling melengkapi dan membentuk mazab dan etos kerja dahsyat sebagai pemimpin hebat.
KEMBALI KE ARTIKEL