Dalam melakukan serangannya, para teroris mengendarai motor, lalu melempar granat tangan dan menembak dengan senjata api. Akibatnya korban pun berjatuhan dari aparat kepolisian, penduduk sipil dan warga negara asing. Kelompok teroris berjumlah lebih dari tujuh orang itu, menyerang secara tiba-tiba jantung kota Jakarta. Tak tanggung-tanggung, mereka menyerang pos polisi di tengah keramaian kota Jakarta.
KEMBALI KE ARTIKEL