Dua lembaga tinggi negara berbeda tabiat. DPR yang diharapkan kritis dan berani ternyata hanya tukang stempel atas usulan-usulan Presiden. DPR setuju pencalonan Sutiyoso sebagai kepala BIN, Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan terakhir enam calon Hakim Agung yang telah disetujui oleh Presiden diterima dengan mulus oleh DPR. Sebaliknya usulan-usulan dari DPR, dengan gampang tanpa telaah, ditolak oleh Presiden. Apa yang sedang terjadi pada dua lembaga tinggi negara itu? Mari kita cermati lebih lanjut dengan hati sabar dan pikiran jernih.
KEMBALI KE ARTIKEL