Yusril dipilih oleh Ical karena jejak Yusril yang maha dahsyat memenangkan perkara. Pada masa pemerintahan SBY, Yusril berhasil menang TKO 8-0 melawan pemerintah. Dua diantaranya yang menyolok adalah kemenangan TKO Yusril atas Jaksa Agung Hendarman Supandji, lolos hukum dan menang telak atas kasus Sisminbakum. Jejak kemenangan Yusril itu membuat namanya berkibar di jagat hukum tata Negara Indonesia. Tak heran kalau ada anggapan bahwa tak ada ahli hukum tata Negara sehebat Yusril.