6 April 2015 11:12Diperbarui: 17 Juni 2015 08:291941
Pada saat masyarakat mengharapkan hukuman mati bagi para koruptor, MenkumHAM Yasona Laloly, tiba-tiba mengatakan bahwa perlu remisi yang adil bagi para koruptor. Remisi bagi para koruptor selama ini diskriminatif. Laoly dengan enaknya menyampaikan bahwa dengan tidak diberinya remisi bagi koruptor sama dengan menghukum koruptor dua kali.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.