Pada tahun 80-an hingga menjelang 2000-an, tradisi Dug Deran yang selalu diadakan menjelang bulan puasa di kota Semarang adalah momen yang sangat dinantikan oleh warga Semarang dan sekitarnya. Tradisi ini merupakan pasar tahunan yang penuh dengan penjual mainan, makanan, dan berbagai barang lainnya. "Mremo" itu istilah para pedagang di area dug deran. Suasana begitu meriah dengan warna-warni mainan yang tergantung di setiap sudut area, aroma makanan khas yang menggoda, dan tawa riang anak-anak yang berlarian ke sana kemari.
KEMBALI KE ARTIKEL