Teori kritis sangat penting di PAUD, agar tidak terjadi asumsi yang berbeda atas teori berdasarkan pengetahuan dan kepentingan. Hal ini membuat perbedaan implementasi atas teori yang digunakan. Selain itu Indonesia dengan nilai, budaya, demografi dan iklim yang berbeda memiliki karakteristik anak usia dini yang berbeda. Perbedaan ini membutuhkan kompetensi kepahaman teori kritis dari mulai pemangku kebijakan hingga Lembaga untuk dapat memfasilitasi anak sebagai subjek dari kurikulum.
KEMBALI KE ARTIKEL