Â
MALAM HARI
Untukmu, suaraku yang halus dan lelah
Mengusik kebisuan larut dari malam gelap
Lilin yang sedih di dekat peraduanku
Bersinaran; sajak-sajakku, bersenyawaan dan berdeburan,
Beraliran, anak sungai kasih sayang, beraliran, dijejali olehmu
Dalam kegulitaan matamu bercahayaan di depanku,
Bersenyuman padaku – dan aku mendengar suara-suara:
Karibku yang lembut, karibku … kau aku asmarai
Dan aku adalah milikmu
adalah milikmuÂ