Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kenalilah Dirimu Sendiri

20 Juli 2013   17:28 Diperbarui: 29 Oktober 2018   22:48 695 7
Jika anda termasuk bagian dari manusia pemuja Tuhan sebagai Sang Pencipta, silakan beriman kepada-Nya dan cukuplah karena iman tanpa perlu repot-repot merasionalisasi keimanan anda. Setiap cara yang berupaya merasionalisasi iman/keimanan anda hanyalah bentuk kesesatan berpikir. Pertanyaannya kemudian, bagaimana jika anda menemukan hal-hal yang tidak rasional dalam keyakinan sendiri? Bersujud dan berdoalah kepada-Nya. Apabila anda tetap tidak puas dan tidak menemukan jawabannya, tengoklah ke sekeliling anda dan buka mata lebar-lebar. Lalu, rasakan batin anda pada waktu menghadapi apapun di sekeliling anda. Apapun yang anda rasakan, tak perlu berpikir. Terimalah perasaan nyata yang muncul bukan dari benak pikiran anda. Mulai saat itu anda dapat belajar membedakan realitas dan ilusi, kenyataan dan gagasan. Selanjutnya, latihlah cara berpikir yang sehat berdasarkan pengalaman sendiri tentang benda - tumbuhan - binatang-kejadian/peristiwa - dan pikiran. Yang terakhir, berlatihlah berpikir mengenai rasa. Tak perlu anda mempelajari ilmu filsafat atau lainnya karena anda masih dalam tahap menentukan dasar pijak untuk berpikir yang sehat. Catatan-catatan keilmuan malah menambah pikiran anda yang tidak tertata semakin kalang kabut. Apalagi, catatan kebatinan membuat anda kembali ke zaman batu. Perilaku aneh-aneh itu sudah kadaluwarsa. Kalau masih ragu, siapakah paranormal hebat yang anda kenal? Mintalah ia menyantet rasa senang kepada diri anda. Jika anda dapat merasa senang tanpa mengetahui apa yang anda senangi, ikutilah dia dan bergurulah kepadanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun