1. Pemilihan Pupuk: Gunakan pupuk yang kaya akan nutrisi esensial seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), tetapi juga mengandung unsur mikro penting seperti besi, magnesium, dan seng.
2. Penjadwalan Pemupukan: Berikan pupuk secara teratur, sebaiknya sekitar setiap 2-3 minggu sekali selama musim kemarau. Ini membantu tanaman terus menerima nutrisi yang dibutuhkan.
3. Pemupukan Waktu dan Cara Aplikasi: Pupuk cair atau granular dapat digunakan. Aplikasikan pupuk dengan hati-hati di sekitar akar tanaman, hindari kontak langsung dengan batang dan daun untuk menghindari risiko terbakar.
4. Pemupukan Daun: Anda juga bisa melengkapi pemupukan akar dengan pemupukan daun menggunakan pupuk daun yang disemprotkan pada daun tanaman. Pastikan tidak menyemprotkan pupuk saat matahari terlalu terik karena ini bisa merusak tanaman.
5. Penyiraman: Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup selama musim kemarau, tetapi jangan berlebihan karena bisa merusak akar tomat.
6. Pemantauan: Selalu perhatikan perkembangan tanaman tomat dan reaksi mereka terhadap pemupukan. Jika Anda melihat tanda-tanda kekurangan nutrisi atau kelebihan pupuk, sesuaikan dosis dan frekuensi pemupukan.
Ingatlah untuk selalu mengikuti petunjuk pada kemasan pupuk yang Anda gunakan. Pemupukan yang tepat akan membantu tanaman tomat Anda tumbuh dengan baik bahkan selama musim kemarau.