Dalam sambutannya, Bu Risnawati menekankan pentingnya KKN sebagai sarana pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. "KKN bukan hanya tentang mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat berkontribusi positif dan nyata dalam kehidupan masyarakat," ujarnya.
Para mahasiswa yang dilepas diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, dakwah, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Selama periode KKN, mereka akan bekerja sama dengan warga setempat untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang efektif.
Bu Risnawati juga mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga etika dan norma yang berlaku di masyarakat. "Kalian adalah duta dari universitas kita. Jaga nama baik almamater dengan menunjukkan sikap yang profesional dan bertanggung jawab," tambahnya.
Acara pelepasan ini diakhiri dengan penyerahan simbolis peralatan dan perlengkapan KKN kepada perwakilan mahasiswa. Para peserta kemudian bersiap untuk terjun ke lokasi penempatan masing-masing, penuh semangat dan antusiasme untuk memulai pengabdian mereka.
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengembangkan diri sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Meral Barat. Semoga semangat mengabdi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Anggota KKN untuk desa Darussalam, yaitu Ashraf M. Ridho, Atiah Rizkiani, Fayza Shahira, Fitri Handayani, Ijlal Fizardi, Imam Az-Zikri, Labibah Azzahra, Marni, Putra Perdana, dan Rizka Novriyanti.