19 September 2010 02:08Diperbarui: 26 Juni 2015 13:0862710
Seks merupakan kebutuhan biologis mahluk hidup yang tidak bisa dihindari dan tidak bisa dihilangkan dari kehidupan itu sendiri, jelas sebagai manusia 'normal' kita membutuhkan hubungan intim ini, tapi sebagian besar masyarakat perkotaan, banyak yang menganut "seks tanpa syarat", yaitu alas berbuat tanpa mikir selanjutnya, mau jadi anak atau penyakitan juga ngak masalah yang penting nikmat beberapa menitbisa KKN (Kejang-Kejang-Nikmat) sudah berasa jadi 'orang' hahaaaKalimat "cinta tanpa syarat", pasti kita semua sudah pernah membacanya, dan mungkin sudah melaksanakannya. Tetapi bagaimana dengan fenomena "seks tanpa syarat"...?Jika membahas soal ini, pasti akan ramai dan banyak debat akan digerai, di mana ujungnya adalah makna kata "moral" yang jadi primadona untuk diketengahkan sebagai wasitnya.Membicarakan "seks tanpa syarat", selain terkaitnya makna kata "MORAL", yang tidak bisa kita lepaskan adalah makna kata "hak",yaitu HAK untuk menikmati apa yang kita mau, dan apa yang bisa kita dapat, tanpa menganggu orang lain. Sejak zaman purba, seks merupakan kebutuhan biologis mahluk hidup yang tidak bisa dihindari dan tidak bisa dihilangkan, yang ada adalah kesempatan untuk mengendalikan penyaluran keinginan biologis ini secara bijaksana, dan jangan lupa aman terkendali!Maka perlu ditegaskan bahwa kegiatan seks sebagai penyaluran kebutuhan biologis saja, sangat berbeda dengan seks yang bisa menghasilkan anak.!!!
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.