Seorang pria yang menghadiri pemberkatan nikah teman sekantornya bertanya kepada saya, “Bagaimana bisa, seseorang berjanji pada Tuhan bahwa ia akan mencintai dan tetap setia hanya pada satu orang saja selama sisa hidupnya.?
Tuh, ibu lihat, seperti pertanyaan Pendeta kepada mempelai “Bersediakah kamu menerima, mencintai wanita/ pria ini sebagai pasanganmu dalam suka dan duka selama hidupmu ?”