Kita ini terlahir dengan kelucuan yang sama namun beda menyikapinya. Kita mudah tertawa menertawakan diri yang "seregenje", tidak jelas maksudnya yang penting viral. Tetapi jarang yang mengambil hikmah pelajaran dari sesuatu yang tengah jadi buah bibir. Yang ada kita sering menyuruh anak yang bernama Hikmah buat belajar pelajaran semata. (Mulai ga jelas ini). Intinya adalah kita tengah menertawakan "kelucuan" kita yang terjebak dalam bahaya rendahnya literasi kita.
KEMBALI KE ARTIKEL