Ya... Barangkali aku hanya butiran debu yang kemudian montang manting, melayang terbang terbawa angin. Lantas karena ketidak sengajaan, dibawah kendali takdir, aku debu menempel di bendera NU yang sedang berkibar. Mengikuti liuk hembusan angin, pada awal abad kedua Nahdotul Ulama.
KEMBALI KE ARTIKEL