Kota Jogjakarta dibangun di atas visi “Terwujudnya Kota Pendidikan Berkualitas, Berkarakter dan Inklusif, Pariwisata Berbasis Budaya, dan Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan dan Ekonomi Kerakyatan”. Terkait “klaim” sebagai kota pendidikan, tiga isu utama yang sangat penting adalah pendidikan berkualitas, berkarakter dan inklusif. Persoalannya bagaimana PTU di Yogyakarta menterjemahkan visi kota pendidikan tersebut?