Segitiga Karang Dunia mengacu pada tiga area yang dianggap sebagai "titik panas" untuk kehidupan karang: Segitiga Karang Pasifik, Segitiga Karang Atlantik, dan Segitiga Karang Hindia. Ketiga wilayah ini memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati laut, melindungi garis pantai dari erosi, dan menjadi daya tarik bagi para penyelam dan pecinta alam bawah laut.
Pertama, mari kita mulai dengan Segitiga Karang Pasifik. Terletak di Samudera Pasifik, segitiga ini meliputi beberapa tempat yang paling terkenal untuk menyelam dan snorkeling, seperti Terumbu Karang Besar di Australia, Palau di Mikronesia, dan Kepulauan Fiji. Keindahan dan kekayaan ekosistem karang di wilayah ini telah membuatnya menjadi tujuan impian bagi para penggemar penyelaman. Selain itu, Segitiga Karang Pasifik juga memberikan perlindungan alami bagi pulau-pulau di wilayah itu dengan meredam energi ombak dan badai.
Selanjutnya, kita akan beralih ke Segitiga Karang Atlantik. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan segitiga di Pasifik, wilayah ini juga memiliki pesona sendiri. Terumbu karang di Bermuda, Kepulauan Bahama, dan Kepulauan Karibia menjadi rumah bagi berbagai spesies karang yang indah dan ikan-ikan berwarna-warni. Selain itu, keberadaan segitiga ini penting untuk menjaga ekosistem pesisir dan sebagai sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat melalui pariwisata dan penangkapan ikan yang berkelanjutan.