Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Fun Downhill di Desa Tertinggi Kaki Gunung Merbabu

2 Juni 2012   15:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28 2051 0

Minggu 27 Juli 2012 lalu komunitas sepeda Bantul Mountbikers (BMTB) yang saya ikuti mengadakan acara loading ke Kopeng, Jawa Tengah. Acara ini dimaksudkan sebagai survey lokasi untuk loading dengan peserta lebih massal yang di rencanakan di adakan sebelum bulan puasa nanti. Kita nebeng ke komunitas Freeride Yogyakarta yang sudah terbiasa loading kesana. Pagi jam 5.00 kita sudah berkumpul di Dinas Sosial Bantul tempatnya mas Hary Ahmada untuk berangkat dengan mobil pick-up. Setelah menunggu rombongan dari Jogja di Jombor, berangkatlah kita berlima plus sopir ke Kopeng via Magelang. Pemandangan sepanjang jalan sangat menarik dinikmati karena background pemandangan gunung Merbabu, Sindoro dan Sumbing yang menawan.

Sampailah kita di titik start di desa tertinggi di kaki gunung Merbabu ini. Start di mulai dari jalan di samping sebuah gereja di dusun Ngaduman ini. Sebelum kita descending terlebih dulu kita isi kas untuk pengelolaan jalur sepeda sebesar Rp. 2000 per sepeda (menurut info track alam ini di urusi oleh pemuda setempat). Di awali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pembagian urutan dan pengenalan leader akhirnya meluncurlah kita menuruni track alam yang menantang ini. Sebelum menuruni track ini sempat khawatir melihat elevasi dan kemiringan lerengnya di tambah lagi dengan berita seminggu sebelumnya dimana ada salah satu peserta loading patah kaki di track ini. Tetapi setelah kita nikmati hanya satu kata yang bisa kita katakan yaitu : Mantap !!

Singletrack di tengah hutan cemara ditingkahi dengan variasi drop sampai ketinggian 1 meter, tikungan-tikungan flowing maupun patah, terkadang kita harus nuntun sepeda untuk melintasi drop yang terlalu tinggi untuk kemampuan kita. Mengukur kemampuan diri adalah penting di sini mengingat resiko yang besar untuk cedera apabila kita terbawa nafsu menghajar track yang belum kita kenal sebelumnya dengan kemampuan yang belum terlalu mumpuni). Untuk yang sudah terbiasa dan mahir tidak masalah kalau mau menghajar drop-drop yang menurut kita “horror” tersebut. Jemari terasa pegal-pegal dan jadi kaku karena terus menerus dimainkan untuk mengerem depan dan belakang untuk mengontrol sepeda. Kita sempat istirahat sebentar untuk mengambil nafas, meregangkan otot yang kaku sekaligus menikmati pemandangan indah dan mengabadikan momen dengan kamera.

Perjalanan di lanjutkan dengan masih melintasi track di dalam hutan namun lebih terbuka dan terdapat banyak jalur yang bisa di pilih, bukan lagi singletrack. Track hutan berakhir di bagian hutan bertanah liat dan berlumut licin. Perjalanan kemudian dilanjutkan melintasi perkampungan dengan variasi jalan singletrack dan turunan macadam yang memungkinkan sepeda berpacu sangat kencang.

Perjalanan berakhir di track downhill Salatiga yang di pakai untuk event kejuaraan UKDI yaitu White Cross Downhill Track atau track downhill Salib Putih. Trek ini sangat mulus dan menyenangkan, berm-berm nya memungkinkan sepeda di pacu cepat di tikungan, drop-nya cukup bersahabat dan bagi yang berani bisa mencoba melintasi lintasan Man Elite yang di penuhi jump dan gap.

Di garis finish kita istirahat sebentar sambil menunggu mobil jemputan. Tidak rugi kita jauh-jauh dari Bantul ke Salatiga untuk menikmati fun downhill kali ini. Kombinasi dari pemandangan indah untuk refreshing mata, tantangan mengendalikan sepeda di track alam yang menantang, penyaluran adrenalin dan sosialisasi dengan komunitas sepeda yang lain.

Rangkuman fun downhill ini sudah ada di Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=XXQ-x-IKV8c&feature=related

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun