“Sang Raja dan Sultan datang silih berganti di bumi Maghribi. Goresan kekuasaanya membentuk deretan jejak sejarah panjang di atas negeri. Situs sejarahnya saling menghancurkan atau menyaingi satu sama lain. Bagi Sang Penguasa, yang terpenting nama dan keanggungannya bisa dilihat hingga hari ini”.