Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Akhirnya Papah Punya Aku

16 Maret 2015   09:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:35 41 0
Ini barangkali sering terjadi pada diri kita namun kita tak pernah menyadarinya, hingga akhirnya kenekatan itu datang dari sikecil.

Sabtu dan Minggu  barangkali adalah hari  yang paling ditunggu oleh anak dan istri kita, namun kita tak jarang tidak pernah menyadari itu.

Sebagai seorang yang berkerja di BUMN Jasa, dan berada di unit Corporate Communication , tentunya  alat komunikasi menjadi satu hal yang sangat penting dan seakan akan berfungsi sebagai nyawa kedua.., namun kita tak sadar bahwa benda itu telah mengambil sebagian dari keceriaan di dalam rumah tangga kita.

Sabtu dan Minggu kemarin menjadi  prahara sekaligus anugrah bagi saya dan keluarga kami terjadi.

Seperti biasa setiap bangun pagi ataupun malam hari telpon pintar dan android milikku selalu jadi benda pertama yang aku cari, untuk mengetahui berbagai laporan yg masuk ataupun jika ada komplain dan  perintah dari atasanku.

Tapi pagi ini aku dibuat sibuk  mencari dua  alat komunikasi canggih itu, hingga aku  tak sadar  waktu Sholat subuhpun nyaris terlewatkan karena sibuk mencari  benda tersebut.

Semua orang menjadi  sasaran pelampiasan kekesalanku, anak-anak,  istri  dan semua yang ada dirumah terkena imbasnya  hingga  seisi rumahpun berantakan aku  bongkar namun tetap saja benda itu tak kutemukan.

Tak terasa lebih 3 jam aku mencari  alat komunikasiku tersebut hingga akhirnya aku pasrah  dan menyerah, walaupun selalu masih mencoba mengingat dan mencari keberadaan alat tersebut.

Akupun berencana untuk membeli  alat komunikasi baru  untuk mengganti  yang hilang, namun sebelumnya aku habiskan waktuku untuk bermain dengan  anak-anakku, sisulung yang SMP kelas 1 dan yang kedua  kelas 1 SD.

Kami  hari sabtu itu bermain  berbagai hal dari  bersih bersih rumah hingga  mencuci mobil dan bermain lari larian ditaman depan rumah hingga lelahpun tiba.

Malam minggu itu  aku habiskan dengan mengajak anak-anak dan istriku , jalan jalan keliling kota, ya hanya jalan-jalan tanpa  mampir ke restauran manapun seperti yg sering kami lakukan, kami bercanda tertawa dan berteriak teriak didalam mobil dengan sesuka hati kami.... betul betul  ramai dan menggembirakan.

Minggu  aku  harus piket, dan dengan terpaksa aku membawa HP istriku, dan sekembalinya kerumah  aku  disodori kembang api dan petasan  oleh anakku yg masih SD kelas 1, Akupun menyambut ajakan mainnya karena yakin tak akan ada satupun telpon yg masuk ke  HP istriku untuk aku, dan akupun terbebas dari  kesibukan kantor sementara :) .

Hingga malam hari  kami masih asik bermain dan  sekedar duduk-duduk diteras lantai atas  rumah kami sambil ngobrol dan menikmati malam, hingga aku peluk satu satu anakku dan aku antarkan mereka  tidur  seperti kebiasaan yang aku lakukan dulu beberapa tahun yang lalu..

Pagi ini  saat  berangkat ke kantor  aku  membuka laci mobilku hendak mengambil, kacamata karena cahaya matahari  mulai mengganggu  pandangan mataku saat mengemudi..

Betapa kagetnya aku menemukan kedua  gadget  ku berada  didalam nya, padahal aku sudah sangat yakin aku telah mencari ini kemarin....

Namun  yang lebih membuat aku terkejut adalah ketika  di atasnya tertempel selembar kertas bertuliskan  tulisan tangan anakku yang masih SD berbunyi " akhirnya Papah punya aku, Trimakasih ya Allah, seneng rasanya" diakhiri dengan gambar wajah yg tersenyum :)..

Ya Allah,  betapa tersentaknya aku seakan-akan aku ditampar sekeras - kerasnya  oleh  kebodohan ku, mengabaikan mereka yang menjadi  tanggungjawabku , sehingga anak-anakku  harus bersandiwara demi  mencari perhatianku....

Nak, maafkan Papah ya, libur dan bercerita tetap menjadi hak kalian bukan hak kantor  atau siapapun...

Terimakasih cantik....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun