Untuk apa saja biaya sebesar itu? Bukankah pemerintah sudah menetapkan Ongkos Naik Haji (ONH) sebesar 31 jt rupiah? Betul! Tapi ketahuilah, bahwa itu baru sebagian saja biaya yang harus dikeluarkan calon jamaah haji.
Lalu, biaya apa lagi yang mesti dikeluarkan? Hasil pengamatan saya, pada umumnya calon jamaah haji setidaknya mesti mengeluarkan tiga macam biaya.
PERTAMA, biaya pra ibadah haji. Biasanya setiap calon jamaah haji selalu mengadakan walimatussyafar sebelum berangkat, yaitu semacam perayaan untuk memberitahukan kepada khalayak bahwa yang bersangkutan akan berangkat haji. Dalam kesempatan tersebut, calon jamaah haji meminta doa restu dari undangan sekaligus permintaan maaf apabila ada dosa perdosaan. Untuk menggelar acara ini tentu memerlukan biaya yang besar. Informasi yang saya dapat dari kawan-kawan dan saudara yang menggelar acara ini setidaknya mereka harus mengeluarkan biaya sebesar 20 juta rupiah untuk menjamu undangan sekitar 500-700 orang. Biaya lainnya, apabila calon jamaah haji bergabung dengan sebuah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji diluar Kementerian Agama, maka harus mengeluarkan biaya lagi sekitar 2 jutaan rupiah. Selain itu calon jamaah haji juga mesti mempersiapkan perbekalan baik itu makanan atau pakaian. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk persiapan kebutuhan pribadi ini sekitar 2 juta rupiah.
KEDUA, biaya ibadah haji yaitu ONH yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI. Untuk tahun 2011 ini ONH ditetapkan sebesar 31 juta rupiah.
KETIGA, biaya pasca ibadah haji. Biaya ini dikeluarkan oleh jamaah haji selama ibadah dan setelah selesai ibadah haji. Selama di tanah suci, jamaah haji tentu perlu bekal. Meskipun untuk makan sehari-hari tentunya sudah disediakan pemerintah (include dalam ONH), selalu ada kebutuhan-kebutuhan pribadi yang diperlukan. Untuk kebutuhan ini, rata-rata jamaah haji mempersiapkan uang 3 juta rupiah. Selain itu, sepertinya ada yang kurang apabila seorang jamaah haji tidak memberi oleh-oleh sepulangnya di tanah air. Maka, saat kembali ke tanah air, pak haji dan bu haji ini selalu membagi-bagikan sekedar oleh-oleh haji. Beli-nya sich di Pasar Baru, tapi isinya adalah makanan khas arab plus air zam-zam. Hasil pemantauan saya dari toko-toko oleh-oleh haji di Pasar Baru Bandung, ada paket oleh-oleh yang paling banyak diminati, yaitu yang berisi: 2 macam kurma arab, 2 macam kacang arab, kismis, air zam-zam, dan sajadah. Satu paket untuk kira-kira 200 orang dijual seharga 5 juta rupiah.
Berarti kalau ditotal, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk perjalanan ibadah haji ini sebesar 63 juta rupiah.
Untuk bisa pergi haji memang bukan semata-mata dengan uang. Seringkali kita mendapati ada orang yang secara finansial sangat tidak mungkin berangkat, tapi kalau Allah berkehendak memanggil, maka bisa berangkat ke tanah suci. Gambaran di atas yang menunjukkan harus mampunya seseorang secara finansial untuk bisa naik haji hanya berdasarkan fakta yang saya dapatkan dari sedikit calon jamaah haji.
Mudah-mudahan, siapapun calon jamaah haji khususnya dari Indonesia yang akan berangkat bulan Oktober depan mendapat kemudahan dari Allah AWT dan dijadikan haji yang mabrur. Aamiin!