Kami dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) program studi pendidikan bahasa Inggris. Pada mata kuliah ke muhammadiyahan kami diberi tugas untuk dapat melakukan pemberdayaan keluarga duafa sebagai salah satu tugas akhir yang harus dipenuhi untuk dapat menyelesaikan mata kuliah tersebut. Tugas yang kami lakukan ini diambil berdasarkan pembahasan materi kuliah khususnya Al-Quran surat al-ma'un ayat 1 sampai 7 yang salah satunya menyebutkan Jangan sampai kita menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin yang membutuhkan. Tugas ini juga memiliki beberapa tujuan yang penting, yaitu membiasakan mahasiswa untuk selalu memperhatikan orang yang membutuhkan bantuan kita dan berusaha memberikan efek positif kepada target yang diberdayakan.
Kegiatan baik maka akan menimbulkan hal yang baik pula, Hal itulah yang harus dibiasakan untuk dapat dijadikan pengalaman positif tanpa adanya unsur paksaan dan dilakukan atas kesadaran terhadap kewajiban moral setiap muslim kepada muslim yang lain. Tidak hanya itu semua tugas yang saya lakukan semata-mata sukses karena izin dari Allah SWT yang mana Masih banyak keterbatasan atas tugas yang kami lakukan.
Melalui beberapa pencarian untuk mencari target yang kami anggap tepat, akhirnya kami menemukan target vital kami yaitu Bapak berinisial "E" (Nama kami samarkan). Bapak ini yang bekerja sebagai pemulung baik di cuaca yang mendukung ataupun ekstrem yakni beliau dapat berjuang untuk mencari rezeki dari pemulung di sekitar jalan ataupun tempat sampah. Walaupun demikian beliau tetap semangat dan tidak memandang rendah atas pekerjaannya selagi halal. Hal itulah yang menjadikan beliau sebagai target pemberdayaan kelompok kami.
Awal mula kami bertemu dengan beliau saat sedang memulung di salah satu tempat sampah di daerah Pasar Rebo, lantas kami langsung menemuinya sekaligus menawarkan beliau program pemberdayaan keluarga ini. Setelah menjelaskan dan mendapatkan persetujuan beliau, beberapa hari kemudian  kami langsung mendatangi kediaman beliau. Beliau tinggal di sebuah kontrakan yang kecil dan kumuh karena disekitar beliau banyak sekali rongsok hasil pencarian yang sudah dikumpulkan, kontrakannya hanya terdapat satu kamar dan kamar mandi di belakang ruangan, bahkan peralatan memasak nya pun berada di satu tempat dengan pakaian serta kasur.
Setelah itu kami langsung menjelaskan apa maksud dan tujuan kedatangan kami. Ayo menjelaskan program yang kami miliki Kepada beliau yang mana kami akan memberdayakan beliau baik secara bekal ilmu dan alat serta kebutuhan pokok dan juga  kami menjelaskan bahwa program pemberdayaan ini merupakan tugas terakhir mata kuliah kemuhammadiyahan.