Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jalan Tengah di Kerasnya Pemilihan Ketua Apoteker Indonesia

8 Juni 2022   15:39 Diperbarui: 8 Juni 2022   15:48 676 1
Ada yang menarik satu bulan menjelang menjelang pelaksanaan Kongres ke XXI Ikatan Apoteker Indonesia yang akan digelar di Kota Lampung pada tanggal 28 – 30 Juni 2022 yang salah satu agendanya adalah melakukan pemilihan ketua baru . Resistensi penolakan terhadap aturan yang dibuat untuk memuluskan petahana kembali menjabat untuk 3 periode terus bergulir. Alih – alih mendapat dukungan justru aturan yang sudah dibukukan dalam anggaran dasar Ikatan Apoteker Indonesia ini pun terus menuai kecaman. Masyarakat Apoteker Indonesia sepertinya sudah cukup puas merasakan bagaimana kepemimpinan yang coba terus digenggam oleh petahana selama ini. Jika ditanyakan apa hasil positif di 2 periode ini tentu saja beragam jawaban akan didapat dan tanpa mengecualikan hal – hal lain yang berada diluar hal yang positif sebagai pimpinan pengurus organisasi dengan massa yang besar tentu saja petahana pun memiliki kekurangan.  Isu – isu yang dianggap menjadi masalah kekurangan petahana selama memimpin 2 periode ini tentu saja terus dimanfaatkan oleh kubu yang juga akan menempatkan jagoannya dalam perhelatan akbar Apoteker se Indonesia di Lampung nanti. Dari semua isu yang ada sangat terlihat jelas bahwa soal keberadaan Undang – Undang tentang kefarmasian menjadi hal yang utama dan terus dikampanyekan oleh kubu yang menganggap kelompoknya paling hebat dalam membuat Undang – Undang yang nantinya akan mengikat Apoteker di Indonesia. Satu hal lain yang membuat masyarakat Apoteker Indonesia menjadi tersenyum juga adalah upaya mengangkat isu keuangan di organisasi Ikatan Apoteker Indonesia yang konon selama ini dianggap tidak transparan. Kegiatan di Lampung nanti yang tentunya akan menyedot perhatian besar Apoteker se Indonesia pun tidak terlepas dari upaya kubu pendatang yang kerap memamerkan bermacam kegiatan dukungan  kepada calonnya dimedia sosial. Bermacam organisasi yang terkait dengan farmasi, seperti kampus yang memiliki fakultas farmasi sampai dengan oranisasi aluminya seakan tersihir ikut menyuarakan dukungannnya terhadap kubu pendatang. hal ini cukup menarik dan diluar kebiasaan selama ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun