Belum lepas dalam ingatan bagaimana harian Kompas yang digunakan sebagai sumber berita rujukan nasional pada hari Senin tanggal 08 Agustus 2016 mengutip ucapan Sekretaris Jendral Ikatan Apoteker Indonesia yang mengatakan “Apoteker saja tak bisa membedakan obat asli atau palsu”, ucapan yang sembrono dan melecehkan profesi Apoteker ini rupanya tidak dijadikan sebagai bahan koreksi di Pimpinan Pusat Ikatan Apoteker Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL