Ini Isi Ceramah Salaf yang Jarang Kita Temui...
ADA 3 catatan ilmu yang sempat ana dengar dari Khutbah Jum'at al-Ustadz Umar al-Amboniy kemarin, 20 Romadhon 1435 H di Masjid Darul Mustafa, Ponpes Tanwirussunnah. Apa saja?
1. Ust. Umar berkata,
"Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,
'Apabila bulan Ramadhah datang, maka pintu-pintu surga dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.'
(HR. Al-Bukhari no. 1766)
Dari hadits ini, syaiton-syaiton dibelenggu secara hakiki.
Namun, mengapa kita masih melihat banyak kejelekan dan kemaksiatan terjadi di bulan Ramadhan?
Karena sesungguhnya manusia pada saat di luar bulan Romadhon, memang ia sering bersama bujukan syaiton. Ia sering melakukan kemaksiatan. Sehingga, di saat datang bulan Romadhon, meskipun syaiton dibelenggu, ia teringat kebersamaannya bersama syaiton (ia mengenang kembali bujukan syaiton). Makanya ia tetap melakukan kemaksiatan."
2. Ust. Umar berkata,
"Kalau di dalam bulan Romadhon kita diajak untuk ijtima' (bersatu), sebagaimana dalam hadits,
'Kalian berpuasa ketika kalian semuanya berpuasa, dan kalian berbuka ketika kalian semua berbuka.'
(HR Ad Daruquthni 385, Ishaq bin Rahawaih dalam Musnad-nya 238)
Maka hendaknya yang pertama kali kita wujudkan persatuan di dalamnya adalah di dalam keluarga. Orang terdekat dengan kita.
Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman,
'Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.'
[QS. Asy-Syu'ara : 214]
Maka seorang suami hendaknya ia bersatu dengan istrinya. Mereka tidak berpecah belah. Dan begitu pulalah semua kebaikan-kebaikan yang diperintahkan, hendaknya kita mulai dari yang terdekat dengan kita."
3. Ust. Umar berkata,
"Ketika ada keinginan ingin bermaksiat, melakukan apa yang Alloh haromkan, maka munculkanlah pengawasan Alloh yang berada di depan kita. Sehingga kita malu bermaksiat dihadapan-Nya."
Demikianlah 3 point penuturan Ust. Umar yang sangat bermanfaat.
Semoga Alloh azza wa jalla memberi taufik kepada kita semua....[]
(Transkrip Secara Makna | Abu Hanin)
--Pannampu, 21 Romadhon 1434 H
