Siswa merupakan individu yang memiliki rasa bosan dan rasa jenuh, untuk menanggulangi hal tersebut guru harus bisa melakukan pembaharuan dan inovasi dalam pembelajaran agar suasana dalam pembelajaran tersebut tidak terkesan membosankan sehingga siswa antusias mengikuti pembelajaran tersebut. Agar bisa melakukan pembaharuan, seorang guru harus memperhatikan aspek-aspek yang akan diperbaharui.
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna. Istilah tersebut diantaranya strategi, metode dan teknik pembelajaran. Perlu kita ketahui bersama antara strategi dan metode itu terdapat perbedaan. Strategi merupakan alat/ cara yang digunakan oleh guru untuk untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, sedangkan metode merupakan suatu cara yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Dengan kata lain, metode merupakan implementasi dari strategi pembelajaran. Selain strategi dan metode, ada juga yang disebut dengan teknik pembelajaran, Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Jadi antara strategi, metode dan teknik merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan.
Kurikulum harus membawa kearah kemajuan zaman, dimana seorang guru harus bisa memilih dan mengaplikasikan metode pembelajaran apa yang sesuai dengan kondisi siswanya, sehingga metode yang dipilih tidak akan menghambat kegiatan belajar mengajar. kesalahan dalam pemilihan metode akan berakibat pada hasil belajar siswa, pemilihan metode yang kurang tepat, akan mengakibatkan kurangnya hasil belajar siswa dan hal itu berarti strategi yang dipilihpun akan kurang mengena sasaran.
Dengan pemilihan strategi, metode dan teknik yang tepat diharapkan siswa mampu menyerap berbagai informasi yang disampaikan guru dengan sempurna.