Seorang pemuda dengan langkah gontai menyisir trotoar kampusnya, sepintas ia nampak seorang yang sangat letih, wajahnya memancarkan kesedihan dan kelelahan mendalam, dengan gantungan tas pundaknya yang nampak kusut. Di tangannya terapit sebuah bingkisan berwarna merah jambu, dengan motif hati yang meriasinya permukaan kotak itu. Siapapun yang melewatinya takkan ragu mengatakan ia seorang pria malang, mengenakan setelan kemeja putih dan bercelana hitam, bertambah seraut wajah yang murung sudah cukup menjelaskan cobaan hidup yang di alaminya.
KEMBALI KE ARTIKEL