Ketahanan nasional adalah kondisi ideal suatu negara yang memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. Bentuk ancaman tersebut bisa bersifat langsung ataupun tidak dan sangat membahayakan integritas, identitas, bahkan kelangsungan hidup berbangsa serta bernegara.
Ketahanan nasional dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
 Contoh ketahanan nasional di antaranya:
1.keamanan lingkungan yang digerakkan secara swadaya
2. Upaya melestarikan budaya lewat pawai baju daerah
3. Menyumbang dana untuk kegiatan sosial atau bagi orang yang kesusahan
4. Tetap melaksanakan tradisi lama agar tidak punah ditelan zaman
5. Mempelajari dan melestarikan berbagai budaya di Indonesia
Pengertian Bela Negara
Istilah bela negara sering kita dengar, tetapi kita benar-benar tidak mengetahui artinya. Lantas apa sih bela negara itu?
Berdasarkan UU, bela negara pasal 9 ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara"Bela negara adalah sikap serta perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan undang-undang dasar dan pancasila  dalam melaksanakan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya."
Adapun definisi lain bela negara yaitu sikap, tekad, serta perilaku warga negara yang menunjukkan kecintaannya kepada suatu negara sejak seseorang lahir hingga tumbuh dewasa yang sudah memberikan kehidupan padanya.
Pada hakikatnya, setiap warga negara seharusnya memandang bela negara sebagai sebuah kehormatan, bukan sebagai kewajiban  bahkan paksaan.
Dalam praktiknya, bela negara bisa secara fisik dan nonfisik. Wujud bela negara secara fisik, bisa diartikan sebagai usaha kita dalam mempertahankan dan menghadapi serangan fisik yang mengancam keberadaan negara tersebut. Â Sementara itu, untuk wujud bela negara secara non fisik bisa diartikan sebagai ikut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan cara pendidikan, moral, serta sosial.
Adapun tujuan bela negara, sebagai berikut:
1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
2. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara..
3. Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
4. Melestarikan budaya.
5. Menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.
Unsur Dasar Bela Negara:
1. Cinta Tanah AirAir
Mencintai serta mengenal tanah air agar selalu berhati-hati dan siap membela tanah air Indonesia terhadap segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat membahayakan  bangsa dan negara. Dengan cara mencintai kesenian, budaya serta produk dalam negri.
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
Sadar sebagai warga bangsa negara Indonesia dalam bentuk sikap, tingkah laku, dan kehidupan pribadi agar dapat bermasyarakat sesuai dengan kepribadian bangsa. Â Dengan cara yang pertama yaitu sadar dalam hal suku, agama, keberagaman budaya, serta adat istiadat, yang kedua sadar dalam melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan patuh terhadap peraturan serta undang-undang yang telah ada, yang ketiga yaitu berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai  pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mencapai tujuan nasional. Rasa yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara dicapai dengan menumbuhkan kesadaran. Dengan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menyelesaikan perbedaan pendapat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan cara musyawarah dan mufakat, dan pancasila dapat membentengi karakter dan mental bangsa dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negri.
4. Rela berkorban untuk bangsa & negara
Rela berkorban untuk bangsa dan negara. Dengan cara  Bersedia mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta benda untuk kepentingan umum sehingga pada saatnya nanti siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap keselamatan bangsa dan negara, dan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan.
5. Memiliki kemampuan awal bela negara.
Secara mental (psikis) memiliki sifat disiplin, ulet, menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, percaya akan kemampuan diri sendiri, pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan nasional dan memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan dalam bertahan hidup atau mengatasi kesulitan;.
Secara Jasmani (fisik) memiliki kondisi kesehatan dan keterampilan jasmani yang dapat mendukung kemampuan awal bela negara yang bersifat psikis.
Fungsi Bela Negara
1. Mencegah Ancaman Luar
Bela negara memainkan peran penting dalam mencegah ancaman dari pihak luar. Ini bisa berupa ancaman militer atau ancaman lainnya yang dapat membahayakan keamanan negara.
2. Menjaga Stabilitas Dalam Negeri
Bela negara juga membantu menjaga stabilitas dalam negeri dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bisa dilakukan dengan mempertahankan integritas negara dan menghindari aksi-aksi yang dapat memunculkan kekacauan dalam negeri.
3. Meningkatkan Kesadaran Nasionalisme
Bela negara juga membantu meningkatkan kesadaran nasionalisme di kalangan masyarakat. Ini bisa dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan bela negara, yang membantu mempererat rasa kebersamaan dan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat.
4. Meningkatkan Solidaritas dan Kerja Sama
Bela negara membantu meningkatkan solidaritas dan kerja sama di kalangan masyarakat. Ini bisa dilakukan melalui pelatihan bela negara dan program-program lain yang mempromosikan kerja sama dan solidaritas antarwarga negara.
5. Memelihara Keamanan dan Stabilitas Wilayah
Bela negara membantu memelihara keamanan dan stabilitas wilayah dengan memastikan bahwa setiap warga negara memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam membela negara.
Jadi kesimpulan dari pemaparan diatas bahwa bela negara dan pertahanan nasional merupakan 2 hal penting dan saling berkaitan  dalam memastikan keamanan dan kedaulatan suatu negara. Sikap dan keterlibatan setiap warga negara, bersama dengan upaya sistematis pemerintah, sangat diperlukan untuk membangun pertahanan yang kuat dan menjaga stabilitas negara.