Politik identitas terdiri dari dua kata: identitas dan politik. Pengetahuan tentang ketatanegaraan, negara, atau pemerintah disebut politik. Identitas seseorang, menurut Hogg, adalah gagasan tentang bagaimana mereka, macam jenis mereka, dan cara mereka berhubunan dengan individu lain. Secara keseluruhan, politik identitas merupakan sudut pandang politik yang berhubungan dengan identitas tertentu. L.A. Kauffman pertama kali menjelaskan makna politik identitas dalam buku Buya Syafi'i Maarif, "Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita." Kaufman belajar tentang gerakan mahasiswa anti kekerasan di Amerika Serikat pada tahun 60-an, organisasi hak-hak sipil yang dikenal sebagai SNCC (the Student Nonviolent Coordinating Commitee) (Anam, 2019).
KEMBALI KE ARTIKEL