Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kepala di Dada Marliang

6 Januari 2022   19:35 Diperbarui: 6 Januari 2022   19:58 173 2
Hujan awet sampai tengah malam, di dalam kelambu Marliang terbangun. Bukan karena berisiknya hujan menubruk atap seng, melainkan ada sentuhan pada payudarannya. Sempat mengira adalah perbuatan bayinya. Tetapi bahkan bayi itu tak bersuara, dan jelas sekali yang terasa di putingnya bukanlah mulut mungil sang bayi. Yang terlihat kemudian saat matanya mulai lebar adalah sosok berkepala besar, dan lamat-lamat memerhatikan dalam keremangan, tahulah dia siapa pemilik kepala itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun