TIGA TAHUN LALU, Enny Asrinawati dari Meizhtruation Performance, mengirimkan data tentang beberapa artspace di Malang. Tercatat: Dewan Kesenian Malang Jl.Majapahit 3, Anjungan Ken Arok Perpustakaan Umum Kota Malang Jl.Semeru, Forum Kebudayaan tiap tanggal 28 yang digelar Nashir, Poestaka Rakjat, Depan Stasiun Kota Baru Malang Jl.Sriwijaya, Mamipo (Malang Meeting Point) Jl.Kediri 4, Warung Apresiasi Jl.Blitar 8, Idea Circuit Jl Ki Ageng Gribig, dan beberapa kampus di Malang. Data tersebut saya kirimkan ke Indonesia Contemporary Art Network (iCAN) Jl.Suryodiningratan 39 Yogyakarta. iCAN mengolah data tersebut sebelum mereka hadir dalam diskusi seni rupa sekaligus peluncuran buku Teater Kedua Afrizal Malna yang diterbitkan iCAN. Syarifudin (Kurator), Dr. Djoko Saryono, MPd. (Pascasarjana Universitas Negeri Malang), Titarubi, Antariksa, Afrizal Malna hadir di Aula AVA, Gedung E 6 Lantai 2, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Rabu, 6 April 2011. Panitia lokal saat itu Indra Suherjanto, Laboratorium Drama Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Selain Malang, diskusi seni rupa dan peluncuran buku Teater Kedua Afrizal Malna berlangsung di 6 kota di Jawa Timur: Mojokerto, Jombang, Jember, Surabaya, Nganjuk.