Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Metamorfosa

8 Mei 2011   13:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57 145 3

Ruang-ruang yang menahan mekar kepak sayap adalah niscaya

Tubuh rapuh belum sempurna melawan sengat angkara dunia

Berlindung dalam tabir putih melambang suci

Sesuci bayi lahir tanpa noktah

Sebisu lidah mengucap durjana

.

Cinta kita terperangkap duga tanpa alasan

Bertapa dalam kesabaran yang menitik serupa gerimis

Memamah udara penuh kontaminasi prasangka

Memilah kebenaran dengan bening hati

Ranum dalam kuntum-kuntum do’a

Kemudian ragu gugur kelopak demi kelopak

.

Kekasih, cinta kita telah bertukar wajah

.

.

.

Penghujung Senja, 2011

.

Gambar kupu-kupu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun