Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tingkat penggunaan BBM bersubsidi, justru lebih banyak dinikmati konsumen masyarakat tingkat menengah ke atas. Sedangkan masyarakat ekonomi pas-pasan ke bawah malah hampir-hampir tidak terlalu merasakan dampak dari subsidi BBM. Hal ini juga berkaitan erat dengan kemampuan keuangan masyarakat miskin yang masih di bawah rata-rata, sehingga kemampuan beli BBM bersubsidi juga sangat rendah.