Society 5.0, sering orang menyebutnya sebagai zaman yang apa-apa serba IT. Bahkan beberapa aktivitas kan beralih dari tangan dan tenaga manusia beralih ke tenaga mesin atau robot. Transformasi ini jauh lebih menglobal, menintegrasikan teknologi digital ke dalam kehidupan sehari-hari secara keseluruhan. Sesungguhnya teknologi tersebut pun dibuat oleh manusia akan tetapi hanya orang-orang tertentu saja yang melakukannya. Dengan memanfaatkan perkembangan tersebut, mahasiswa sebagai generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi wirausahawan yang sukses di abad XXI. Sebagaiman yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum diakun youtubenya “Mahasiswa abad XXI, membuka peluang dengan edupreneur, mensosialisasikan, menggerakkan sayap-sayap kesemestaan”. Jadi, jelas mahasiswa sebagai generasi pemikir kritis, kesempatan ini harus dimanfaatkan.
KEMBALI KE ARTIKEL