/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang dapat mengembangkan kepribadian ank seecara langsung dan tidak langsung. Dengan belajar musik anak akan banyak mendapatkan perkembangan kreatifitas, inovatif dan rasa estetik secara mendalam. Perkembangan yang dimaksud merupakan proses yang diperlukan anak didalam kehidupannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dapat dilihat dari perkembangan kognitif dan psikomotor mereka dalam melaksanakan aktifitas belajar untuk kemampuan sewaktu beraktifitas dan perkembangan anak secara tidak langsung juga akan dapat mereka rasakan dalam kehidupan sehari hari dalam berinteraksi pada lingkungan mereka yang dapat dilihat dari asfek afektifnya.Musik pada umumnya bernilai estetik, yaitu memberi seni pada pecinta musik. Tetapi bagi mereka yang tidak senang dengan musik, musik bisa dianggap pembuat bising.Nilai estetik dalam musik sangat menyatu dengan diri anak atau seseorang yang kreatif.