Pengumpulan sampah kering, seperti kertas, botol plastik, dan bahan kemasan lainnya, maupun daun-daun kering merupakan langkah awal yang sederhana namun berdampak besar dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Siswa diharapkan dapat memahami bahwa sampah yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber daya yang berharga. Dengan menjadikan sampah kering sebagai bahan pembuatan poster, siswa tidak hanya belajar tentang daur ulang tetapi juga mengekspresikan kreativitas mereka.
"Siswa begitu bersemangat dengan kegiatan ini. Semoga mereka juga dapat menyebarkan kampanye bahaya sampah agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan melalui poster yang dibuat," ungkap Kuni Fauziah selaku Koordinator P5RA MTsN 3 Bantul.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya sampah, pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Dengan poster yang dihasilkan, siswa dapat menyampaikan pesan-pesan tentang bahaya sampah, pengelolaan sampah, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kepada teman-teman mereka dan masyarakat sekitar.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam menghargai lingkungan hidup dan menciptakan masyarakat yang peduli terhadap keberlanjutan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa MTsN 3 Bantul dapat menjadi agen perubahan yang inspiratif dalam mengajak orang lain untuk peduli terhadap lingkungan dan masa depan yang lebih baik.
Melalui proyek ini, siswa tidak hanya belajar tentang lingkungan tetapi juga membangun keterampilan kolaboratif, kreatif, dan inovatif yang akan berguna di masa depan. Semoga kegiatan "Peduli Sampah Peduli Masa Depan" dapat menginspirasi seluruh warga madrasah untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan menciptakan gaya hidup berkelanjutan (kun).