Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kesederhanaan Keluarga

12 Mei 2014   17:30 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:36 75 0

Suatu ketika saya diperjalanan menuju kampus, jalan dalam kedaan rusak dan sedang diperbaiki saya melihat senyuman tulus dari sebuah bibir anak yang sedang di bonceng ayahnya. Dia begitu erat memeluk tubuh ayahnya yang kurus itu. Saya sempat menangis melihat kedaan anak dan ayahnya itu. Saya takut sepeda yang mereka tumpangi itu remnya habis karena keadaan jalan itu sangat menurun. Meskipun hanya sekejap saya melihat anak dan ayahnya itu sangat mendapatkan pelajaran yang berharga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun